Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Kenakalan Remaja : Pengertian, Jenis, Faktor dan Cara Mengatasinya

Pengertian 

Kenakalan remaja (juvenile delinquency) adalah perbuatan melanggar hukum yang dilakukan oleh remaja, baik itu secara individu atau kelompok. Kenakalan remaja biasanya terjadi pada anak remaja usia belasan tahun. Perbuatan yang melanggar nilai dan norma sosial ini tentunya bisa mengganggu ketertiban umum.

Kenakalan remaja
Tawuran pelajar
Jenis Kenakalan Remaja

Jenis-jenis kenakalan remaja antara lain: 

1. Penyalahgunaan Narkoba

Ada banyak penyebab yang dapat menjerumuskan orang melakukan penyalahgunaan narkoba, antara lain rasa ingin tahu atau rasa penasaran yang besar tanpa menyadari akibatnya. 

2. Seks Bebas

Hubungan suami istri tanpa nikah yang dilakukan di luar norma agama. 

3. Tawuran Antar Pelajar

Rasa balas dendam yang dimiliki antara pelajar yang mengakibatkan tawuran. Sehingga banyak pelajar yang meninggal akibat tawuran tersebut. Dan masih banyak lagi jenis kenakalan remaja.

Faktor yang Memengaruhi Kenakalan Remaja

Remaja bisa berubah sikap menjadi nakal dan bertindak melanggar hukum, biasanya disebabkan oleh banyak factor, yaitu:

1. Faktor dari dalam diri sendiri

Di usia remaja, jiwa seseorang masih labil dan mudah terpengaruh sehingga cenderung ikut-ikutan. Remaja laki-laki cenderung melakukan kenakalan secara terbuka seperti berkelahi, mabuk, dan lainnya. Sementara remaja perempuan cenderung melakukan perbuatan nakal secara sembunyi-sembunyi.

Menurut Prof. Noach di Indonesia, kebanyakan delinquency dilakukan anak pertama, anak satu-satunya baik itu laki-laki atau perempuan.

Seseorang yang mempunyai kecerdasan tinggi, mereka akan mampu menilai hal-hal yang masuk akan atau tidak untuk memecahkan suatu masalah, dan tidak mudah terpengaruh.

2. Faktor dari pengaruh luar dan bukan kemauan sendiri

Tidak memiliki orang tua lengkap, misalnya anak korban perceraian yang tidak diselesaikan baik-baik, atau kehilangan sosok kedua orang tua karena meninggal. Bisa juga karena faktor orang tua yang sama-sama sibuk dan tidak punya waktu dengan anak.

Remaja kebingungan karena terhadap perbedaan norma di dalam lingkungan keluarga dan masyarakat sehingga, ketika tidak ada yang memandu mereka jadi mudah terbawa pergaulan dan terjerumus pada hal-hal sesat.

Kenakalan remaja
Pawai Kelulusan
Cara Mengatasi Kenakalan Remaja

Cara mengatasi kenakalan remaja ini dapat diselesaikan dengan tiga tindakan seperti berikut, asalkan peran orang tua, keluarga, dan lingkungan sekitarnya saling mendukung.

Peran orang tua dalam mencegah kenakalan remaja
Peran orang tua
1. Tindakan pencegahan (preventif)

Tindakan pencegahan ini sangat memerlukan peran orang tua, untuk mempersiapkan mental anak memasuki usia remaja, dan hal itu harus dibangun sedini mungkin.

Orang tua harus bisa bersikap terbuka sehingga anak tidak ragu ketika menanyakan hal-hal yang menjadi permasalahan dalam dirinya.

Misalnya, memberi edukasi terkait perubahan fisik di fase pubertas, memberikan pemahaman ilmu agama, budi pekerti, dan etika, anak-anak mendapat pendidikan seks, mengawasi pergaulan, memberi kesempatan pada remaja untuk menggali potensi diri, serta bebas berpendapat dan orang tua membantu mengarahkannya.

2. Tindakan memberi hukuman (represif)

Tindakan memberi hukuman atau represif pada kenakalan remaja juga diperlukan, agar anak-anak remaja ini mempunyai efek jera ketika mereka bertindak di luar norma.

Contohnya orang tua memberi hukuman sesuai aturan yang berlaku di rumah, di sekolah guru dan kepala sekolah juga bersikap tegas memberi hukuman pada anak-anak yang melanggar peraturan, berat atau ringan hukumannya menyesuaikan peraturan sekolah.

Di masyarakat, ada tokoh masyarakat, polisi, sampai hakim yang bisa memberi hukuman sesuai peraturan undang-undang, dan hukumannya itu sesuai dengan jenis pelanggaran yang dilakukan remaja.

3. Tindakan kuratif dan rehabilitasi

Tindakan kuratif dan rehabilitasi adalah tindakan yang dilakukan untuk memperbaiki sikap anak remaja yang nakal.

Contoh tindakannya yaitu mencari tahu lebih dulu tentang latar belakang anak remaja, serta penyebab yang membuatnya bersikap nakal.

Setelah semua data terkumpul, barulah melakukan rehabilitasi sambil terus mengevaluasi hasilnya, yang diharapkan sikap mereka berubah menjadi lebih baik.

Sumber : Berbagai sumber dan referensi yang relevan.



Joko Sunaryanto
Joko Sunaryanto Jangan lupakan jati dirimu. "Sangkan paraning dumadi"

Posting Komentar untuk "Kenakalan Remaja : Pengertian, Jenis, Faktor dan Cara Mengatasinya"